Perencanaaan adalah suatu proses yang bersinambung yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan pada masa yang akan datang.(Conyers dan Hills, 1994). Sekarang ini memang banyak telah kota-kota didunia yang bubrah karena salah perencanaan. Contohnya negara kita sendiri, Indonesia. Menurut saya, di Indonesia yang memiliki kekuasaan penuh dalam perencanaan tetaplah pemerintah. Jika pemerintahan kita masih amburadul seperti ini, kapan Indonesia bisa menjadi World Class City. Pemimpin saja banyak yang menghabiskan uang rakyat yang uang itu seharusnya untuk pembangunan wilayah atau daerah agar lebih maju. Rakyat sudah banyak kesusahan tapi mereka tidak sadar-sadar. Di Indonesia terlihat masih memiliki perencanaan yang kurang. Antar sektor baik pemerintah dan swasta saja kadang masih sering berbenturan. Seharusnya antar sektor itu harus saling berinteraksi agar tidak terjadi salah perencanaan.
Menang tidak ada yang bisa disalahkan dalam masalah ini. Pemimpinnya banyak yang sombonga dan korupsi, rakyatnya juga susah untuk diatur. Jika ini terus terjadi, bukannya tidak mungkin jika nanti kemiskinan dan tindak kriminal akan semakin banyak. Akan banyak pembangunan rumah-rumah ilegal, rumah kumuh, kemacetan, dan mungkin juga akan terjadi bencana alam seperti banjir akibat dari salah perencanaan. Penduduk semakin hari semakin bertambah, namun lahan yang dimiliki tetap. Oleh karena itu untuk membangun sebuah World Class City mau tidak mau harus dilakukan perencanaan yang matang yang mencakup semua sektor. Perencanaan itu harus bertujuan demi kesejahteraan rakyat, bukan untuk mencari keuntungan saja. Perencanaan itu juga harus berwasasan dan ramah lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri World Class City merupakan impian semua orang. Sebenenarnya World Class City itu apa sih ? Dalam bahasa Indonesia World artinya dunia, Class artinya kelas, dan City adalah kota. Jadi World Class City tidak lain adalah kota kelas dunia. Kota itu pasti sudah memiliki land use atau penggunaan lahan yang sudah berimbang, jaringan jalan yang lancar, infrakstruktur yang memadai, perekonomian yang baik, dan penduduk yang sejahtera. Untuk membangun sebuah kota kelas dunia memang tidak mudahlah mudah. Diperlukan perencanaan yang bukan hanya dalam sapek fisik saja, tapi perencanaan itu juga harus mencakup aspek ekonomi, sosial, dan budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar