Senin, 24 Mei 2010

Bahaya Alkohol

A. Pendahuluan

Di jaman yang modern ini, telah banyak hal-hal atau penemuan-penemuan baru yang di hasilkan oleh manusia. Salah satunya adalah alkohol. Kata alkohol dalam presepsi manusia mungkin masih kurang bagus. Mereka banyak menganggap bahwa alkohol itu adalah minuman yang mamabukkan. Itu merupakan sebuah pemikiran yang tidak benar. Hanya orang yang tidak berpendidikan yang mempunyai pemikiran seperti itu.

Alkohol sebenarnya tidak hanya hal-hal yang berkaitan dengan minuman keras, tetapi alkohol juga berhubungan dengan obat-obatan, makanan, minuman, dan masih banyak lagi. Sebenarnya, tidak semua alkohol itu memabukkan. Alkohol juga banyak mempunyai manfaat untuk manusia. semakin lama, tentunya terobosan-terobosan baru tentang penggunaan alkohol akan semakin banyak karena peradaban dunia yang semakin maju. Dalam dunia pendidikan alkohol dipelajari agar bisa bermanfaat untuk kita semua.

Mungkin sekarang anak SD sudah banyak yang mengenal kata alkohol. Itu dapat terjadi karena semakin lama metode belajar yang dipakai manusia itusemakin baik. Didukung dengan fasilitas-fasilitas yang memadai manusia bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Namun, jangan sampai kita dalam berkarya itu menghasilkan suatu karya yang merugikan atau tidak ada manfaatnya sama sekali.

B. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Alkohol

1. Dampak Positif Penggunaan Alkohol

Alkohol dalam kehidupan ini memiliki banyak sekali manfaat. Dalam dunia kesehatan, alkohol telah banyak membatu manusia dalam mengobati penyakitnya. Misalnya saja antiseptik. Antiseptik dapat mengobati luka-luka ringan agar tidak infeksi dan terserang kuman atau bakteri. Selain mudah didapat, antiseptik sendiri juga murah harganya.

“Sebagai bakterisida (pembasmi bakteri). Etanol 60-80 % berkhasiat sebagai bakterisida yang kuat dan cepat terhadap bakteri-bakteri. Penggunaannya adalah digosokkan pada kulit lebih kurang 2 menit untuk mendapat efek maksimal. Tapi alkohol tidak bisa memusnahkan spora” (Tjay & Rahardja, 1986:170; Mutschler, 1991:612). Itu merupakan dampak positif alkohol dalam bidang pertanian yang dapat membantu manusia dalam meningkatkan kualitas tanamannya dan agar tidak terserang hama. Makanan merupakan kebutuhan primer manusia yang harus terpenuhi. Tanpa makanan, manusia tidak dapat hidup. Oleh karena itu alkohol juga mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia.

Menurut Ensel, alkohol juga dapat digunakan sebagai pembersih kulit sebelum injeksi (Ansel, 1987:537). Alkohol dapat membersihkan kulit agar terlihat bersih dan putih. Sel-sel yang mati dapat larut bersamanya. Bagi manusia, ini merupakan sebuah terobosan yang sangat disukai. Banyak sekali wanita yang memakai kosmetik yang mengandung alkohol yang sebenarnya banyak memiliki efek samping. Kebanyakan manusia melihatnya hanya dari segi positifnya saja. Namun kenyataananya dalam kasus ini alkohol sangat berperan bagi manusia.

Alkohol juga banyak digunakan dalam makanan dan minuman meskipun kandungan didalamnya sangat kecil. Selain enak, makanan yang dihasilkan juga murah harganya. Tape merupakan salah satu produknya. Tape merupakan salah satu makanan yang sudah menjadi tradisi setiap lebaran di jawa. Hampir setiap rumah menyediakan makanan ini untuk hidangan para tamu.

2. Dampak Negatif Penggunaan Alkohol

Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus , balo dan lain-lain.

Nama minuman dan kadar alkoholnya menurut Mustafa KS:

1. Bir Putih, 1 - 5 %

2. Bir Hitam, 15 %

3. Samsu, 20 %

4. Macam-Macam Anggur, 15 %

5. Ryn & Moezelijn, 10 %

6. Anggur Malaga, 15-17 %

7. Tokayer, 15 %

8. Sherry, 20 %

9. Likeuren, 30-50 %

10. Anggur Perancis, 9-11 %

11. Champagne, 10-12 %

12. Anggur Spanyol, 15-20 %

13. Anggur Hongaria, 15-20 %

14. Rhum & Brandy, 40-70 %

15. Jenever, 40 %

16. Bols, 40 %

17. Hulskamp, 40 %

18. Whiskey, 30-40 %

19. Cognac, 30-40 %

20. Tuak & Saguer, 11-15 %

21. Macam-Macam Anggur Obat, 15-20 %

22. Shake, 10 %.

(Mustafa KS,1983 : 23).

Di Indonesia penjualan minuman beralkohol di batasi dan yang boleh membeli adalah mereka yang telah berumur 21 tahun. Beberapa etnik di Indonesia menggunakan minuman beralkohol pada acara tertentu dalam jumlah yang sedikit. Mereka juga memproduksi minuman beralkohol dengan nama yang bermacam ragam misalnya : tuak, minuman cap tikus, ciu dan lain-lain.

C. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa alkohol itu mempunyai banyak manfaat dan kerugian. Manfaatnya yaitu dapat dipakai dalam antiseptik, bakterisida, dan dalam kosmetik. Sedangkan kerugiannya sendiri adalah alkohol dipakai dalam minuman keras yang dapat merusak badan kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar